Sintesis a Priori Kant

a priori dan a posteriori Kant

Diambil dari diskusi dengan Dr. Hadi

By : Njhe

 

Analitik	Tidak memberikan pengetahuan baru Subjek dan Predikat adalah sama Makna prediket sudah ada di subjek
A priori	Sebelum pengalaman Bersifat universal Universal benuknya a priori, ada didalam pikiran kita Universal tidak pernah kita alami secara a posteriori Contohnya : kausalitas (sebab-akibat)
Sintetik	Memberikan pengetahuan/informasi baru Subjek dan predikat adalah dua hal yang berbeda Contohnya 1 :kerudung saya berwarna ungu Ungu berbeda dengan kerudung Ia adalah dua hal yang berbeda, tapi Ia bukanlah pengetahuan, karena bersifat partikular.
A posteriori	Setelah pengalaman Ia adalah pengalaman indera Bersifat partikular
Sintesis a priori	Menurut Kant yang namaya pengetahuan harus permanen Kita ambil dari analitik → sifat universalnya Ia permanen tapi tidak memberikan pengatahuan baru Yang sintetik → memberikan pengetahuan baru tapi kekal/ permanen. So, di gabungin, yang di jadikan pengetahuan adalah yang diambil dari pengalaman pribadi yang partikular (sintesis), tapi pada saat yang sama bentuknya harus bisa di universalkan (a priori). Contoh 1: orang kalau di hina pasti tersinggung Dihina  berbeda dengan  tersinggung (S beda dengan P) Ia adalah dua hal yang berbeda (berarti sintetik) Ia di ambil dari penglaman partikular Tapi ia adalah pengetahuan, karena bersifat universal Setiap orang pasti tersinggung kalau di hina Ia bisa menjadi pengetahuan karena bisa di terapkan Contoh 2 : ketika air  dipanaskan 100oC akan- menyebabkan ia mendidih Panas 100o C tidak ada di dalam air mendidih Ia adalah dua hal yang berbeda (sintetik) Tapi dari sana kita bisa tarik ada suatu hal yang bersifat a priori, yakni sebab-akibat Walau tindakan memanaskan air itu kita alami secara partikular sebagi pengalman pribadi namun ia juga bersifat universal, Semua orang pasti mengalami hal yang sama ketika mereka memanaskan air 100o C , pasti akan mendidih. So, kedua contoh di atas bersifat sintesis a priori